- vstory
VIVA – Ketangguhan Sergio Ramos dalam menjaga pos pertahanan Real Madrid memang tidak perlu diragukan lagi, mantan pemain Sevilla ini memang layak untuk disegani dan diperhitungkan.
Karakter kepemimpinan alami yang dimilikinya mampu membuat dirinya memiliki nilai lebih yang sangat menguntungkan Real Madrid bisa memiliki jasanya, selain itu dia memiliki kecepatan dan bisa mengisi beberapa posisi di klub.
Selain memiliki sifat kepemimpinan, Ramos juga sering maju sebagai algojo hadiah penalti Real Madrid yang sebelumnya diisi oleh Cristiano Ronaldo, Ramos juga sering menjadi momok menakutkan untuk lawan yang akan menghadapinya.
Zidane Zidane sebagai pelatih Real Madrid tidak hanya memanfaatkan Sergio Ramos sebagai pemimpin dan barisan pemain bertahan saja, ada 3 fungsional yang disadari Zidane untuk memaksimalkan pemain berusia 33 tahun ini.
1. Membuat aliran bola
Memang Toni Kroos dan Luca Modric yang paling disorot atas keberhasilan aliran bola yang berhasil dibuat Real Madrid, tetapi jika kita lihat lebih dalam Ramos lah awal dari kreativitas aliran bola tersebut.
Dilansir dari RealMadrid.com (24/02/2020) Ramos sukses mencatatkan 1832 passing dengan rata rata 91 persen sukses dari 31 penampilannya bersama Real Madrid.
Saat membangun sebuah serangan dari lini pertahanan, Zidane memanfaatkan Sergio Ramos untuk melihat posisi barisan gelandang milik El Real yang paling ideal untuk mendapatkan operan bola darinya, dia juga terlibat dalam 33.6 operan di daerah sendiri, 23.3 di daerah lawan, dan 6.7 bola panjang di tiap laganya.
Sergio Ramos saat menghadapi levante (23/02/2020) twitter @SergioRamos
2. Ikut membantu lini serang
Kita semua tahu bahwa Sergio Ramos memang mendapatkan julukan bek dengan ratusan goal. Yang paling diingat dari goal kapten timnas Spanyol itu ketika dirinya membuat goal penyama kedudukan ketika berjumpa dengan Athletico Madrid di final Gelaran liga Champions 2014 silam.
Memiliki Ramos adalah keberkahan sendiri untuk Zidane mengingat deretan nama top streikernya masih kesulitan untuk mencetak angka, Ramos adalah opsi atau obat dari paceklik goal yang di derita lini serang Real Madrid, dia mengoleksi 7 goal bersama Los Blancos musim (2019/2020).
3. Mematikan aliran bola di lini belakang
Ramos dikenal pemain yang arogan dan tergolong kasar saat di atas lapangan. Tetapi menghentikan lawan dan menjaga agar bola tidak bersarang ke gawang El Real adalah tugas utamanya.
Dirinya sering membuat keputusan untuk melakukan tekel bersih yang membuat dirinya kerap dianggap kasar di atas lapangan di La Liga musim ini, menurut sofascore (24/02/2020) Ramos telah melakukan 1.5 tekel sukses per laga, 4.7 memenangkan duel darat dan udara dan sukses menjalani total 11 laga tanpa kebobolan.
