Catatan Ringan: Iwan Bule Layak Dapat Rekor MURI

Ketum PSSI Iwan Bule yang juga menjadi manajer Timnas Indonesia U-19.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuat keputusan mengejutkan. Demi bisa mengawal langsung prestasi di Piala Dunia U-20 2021, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu turun gunung menjadi manajer Timnas Indonesia U-19. Dia adalah satu-satunya Ketua Umum PSSI sejak PSSI berdiri tahun 1930 yang menjabat Manager Timnas.

Bisa jadi langkah tersebut diambil oleh Mochamad Iriawan atas wangsit yang ia terima di kala tidur lelap. Agar Timnas Indonesia U-19 bisa meraih pencapaian maksimal pada Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang akan datang, ia harus berada di dalam sehingga ia mengetahui denyut nadi seluruh persiapan timnas. Begitu wangsit yang ia terima.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Bisa juga Iwan Bule sangat yakin, bahwa timnas U-20 di bawah pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong akan menorehkan prestasi, lolos minimal hingga semi final. Dan ia ingin menunjukkan kepada publik, bahwa ada campur keterlibatan langsung dirinya pada capaian tersebut.

Secara kasat mata, apa yang dilakukan Iwan Bule ini kemasannya, bahwa dia ingin menunjukan taggungjawabnya. Keputusan Iwan Bule untuk menjadi manager timnas memang tak lazim. Meski tak lazim, toh dia sudah memutuskannya.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Menurut pengetahuan penulis, tak satu pun presiden federasi sepakbola di dunia ini yang merangkap jabatan sebagai manager timnas. Karena itu, Iwan Bule layak memperoleh rekor MURI atas keputusannya tersebut.

Di sisi lain, keputusan Iwan Bule tersebut menunjukkan, bahwa dirinya memang tak percaya dengan lingkungannya, dan orang-orang dekatnya. Selain tak percaya, dia mengumumkan kepada publik sepakbola nasional, bahwa kepengurusan PSSI dibawahnya tak ada yang mampu menjadi Manager Timnas.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Pertanyaan mendasar adalah tahukah Iwan Bule tupoksi seorang manager? Sebagai mantan manager sepakbola, penulis menyampaikan singkat saja. Bahwa manager itu pelayan! Pelayan bagi timnya! Seluruh tetek bengek kebutuhan tim diurus oleh manager. Termasuk masalah personal pemain, dan jajaran pelatih. Apakah Iwan Bule punya waktu untuk itu semua? Semoga.

Di bagian lain, bagaiama suasana psikologis tim atas kehadiran Iwan Bule setiap saat. Apakah semakin riang atau sebaliknya semakin tegang dan tertekan? Harusnya semakin riang, karena Iwan Bule bisa menjalankan figur Bapak bagi seluruh pemain. Dan pasti sebagai bapak akan memenuhi semua kebutuhan anak.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemenpora membantu persiapan Timnas PSSI U-20 sebesar Rp 50,6 miliar. Sementara PSSI tak mengeluarkan anggaran untuk persiapan timnas U-20. Wajar karena PSSI saat ini tak ada kegiatan yang membuat organisasi tersebut kesulitan likuiditas. Di sisi lain, kemampuan Iwan Bule dalam menarik bantuan pihak ketiga juga terbatas. Meski ia pernah menjabat sebagai kapolda di tiga tempat; NTB, Jabar dan Jakarta.

Dan anggaran persiapan timnas U-20 sebesar Rp 50,6 miliar itu akan dikelola langsung oleh manager timnas, Iwan Bule. Anggaran itu terlalu kecil kalau melihat rekam jejak Iwan Bule dalam mengelola anggaran saat ia masih menjabat Kapolda.

Yang jadi masalah adalah pada laporan pertanggungjawaban anggaran tersebut. Dari Manager Timnas kepada Ketua Umum PSSI (orangnya sama), dan selanjutnya kepada Kemenpora. Disinilah tak lazimnya yang bisa menimbulkan persepsi publik mengarah ke hal-hal yang lain. Ibarat pribahasa, tak ada rotan akar pun jadi.

Masih ada waktu bagi Iwan Bule untuk mempertimbangkan keputusannya tersebut. Apa pun keputusan yang diambil, ya itu hak nya. Dia tahu konsekuensi atas sebuah keputusan. Bisa baik buat diri dan organisasinya, dan bisa sebaliknya. Membenam dirinya dan marwah organisasi yang dipimpinnya. (Lalu Mara Satriawangsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.