JIka Mesin Waktu Ada

Jika mesin waktu ada dan perjalanan waktu terjadi, apakah mungkin terjadi?
Sumber :
  • vstory

VIVA – Seandainya ada mesin waktu, maka aku akan pergi menjelajahi waktu ke masa lalu. Untuk apa aku kembali ke masa lalu? Tentu saja untuk memberitahukan apa yang terjadi pada sejarah. Memberitahu setiap kesalahan atau kekhilafan serta dampaknya terhadap dunia dalam sejarah. Memberitahu bahwa nanti adanya istilah kapitalisme, sosialisme, modernisme, perang dunia 1 & 2, serta bagaimana Belanda menerapkan kolonialisme di bumi Nusantara.

Mengenal Nostradamus, Sosok yang Ramal Kemunculan Hitler, Bom Hiroshima Hingga Bencana 2024

Selain itu, aku akan berjalan-jalan mengunjungi beberapa tokoh. Tokoh-tokoh yang mungkin akan aku kunjungi yakni tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh terhadap dunia mulai dari Einstein hingga Gandhi.

Bersama Einstein, aku akan memberitahukan mengenai dampak temuan nuklirnya yang akan memengaruhi populasi dunia. Setelah bersama Einstein aku akan mengunjungi Turing, bersamanya aku akan memberitahu untuk mengurangi sikap sosiopathnya untuk mempercepat temuan komputernya.

Sastrawan dan Sosiolog Ignas Kleden Meninggal Dunia

Setelah dari mengunjungi Eropa aku akan berangkat ke Asia. Aku berencana mengunjungi Al-Khawarizmi. Bersamanya, aku akan mendiskusikan mengenai dampak dari temuan angka 0 (nol).

Berdasarkan dari temuan Al-Khawarizmi kita mengetahui tentang keberadaan akan ketiadaan yang kemudian diadakan. Setelah bertemu dan berdiskusi dengan Al-Khawarizmi aku akan mengunjungi Gandhi.

Heri Chandra Santosa Menghidupkan ‘Pesantren’ Sastra di Lereng Medini

Bertemu dengan Gandhi aku akan berbincang-bincang mengenai ‘kebijaksanaan’ (wise) akan sangat dibutuhkan di zaman postmodern. Seperti kata-kata yang Gandhi katakan sendiri Jika mata dibayar mata, maka dunia akan buta”.

Kemudian mungkin di penghujung perjalanan waktu itu aku akan mengunjungi H.O.S. Tjokroaminoto. Aku akan berdiskusi dan berbincang-bincang dengan Sang Guru mengenai peran-peran apa saja yang dilakukan oleh para muridnya. Dari bagaimana muridnya mengambil peran hingga konflik antar murid-muridnya.

Selain itu, mungkin aku akan menjelaskan mengenai Indonesia seperti apa di abad 21. Teruntuk Sang Guru, mungkin bisa mengetahui tahap-tahap Hijrah yang mesti ia lalui.

Setelah berkeliling waktu dan berdiskusi mengenai arah dunia dari sejarah hingga di masa aku memulai perjalanan. Kemudian baru aku sadari setelah berdiskusi dengan beberapa tokoh justru akan merubah sejarah peradaban dunia.

Pada akhirnya mesin waktu itu pun tidak pernah ada (eksis) hingga perjalanan tadi pun tidak ada. Kesimpulannya semuanya dikalikan 0 maka hasilnya pun 0. Paradoks!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.