Menelusuri Jejak Pejuang Kemerdekaan di Desa Gumelem Banjarnegara

Monumen berupa prasasti peringatan perjuangan merebut kemerdekaan. Foto: Satrio Mur Bayu
Sumber :
  • vstory

VIVA - Dalam menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tak ada salahnya jika mampir ke tempat bersejarah untuk mengenang jasa dan darah para pahlawan yang berada di Dusun Dares, Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Prasasti perjuangan melawan penjajah Belanda misalnya, tanpa adanya para pejuang yang rela berkorban, maka Indonesia tidak akan merdeka. Hal itu merupakan perjuangan yang sangat luar biasa, belum lagi di tempat inilah, banyak para pejuang yang gugur dalam medan pertempuran.

Dahulu di tempat ini terjadi perlawanan terhadap penjajah Belanda oleh prajurit indonesia dibawah Komando Divisi II/Gunungjati khususnya di wilayah Banyumas bagian selatan pada tahun 1947/1948 yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Sapari Satyadibrata sebagai komandan wilayah.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

"Tempat berdirinya prasasti ini dulunya markas para pejuang yang melawan Belanda," jelas Sugianto, warga sekitar prasasti (23/12/2019).

Adapun tujuan dari pembangunan prasasti ini sebagai peringatan perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia pada masa itu. Tempat ini berukuran sekitar 3x3 meter, lokasinya yang berada di tengah jalan membuat tempat ini mudah untuk ditemukan.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

"Dulu posisi jalannya belum kaya gitu, jadi banyak pejuang mudah untuk bersembunyi di sekitar sini," kata Sugianto.

Selain adanya prasasti tersebut, di sisi timur juga terdapat sebuah pemakaman pejuang kemerdekaan yang dahulu turut serta dalam berjuang merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Dengan adanya tempat bersejarah ini, warga sekitar lokasi berharap terutama kepada pemerintah atau pihak terkait untuk lebih memperhatikan tempat ini seperti untuk dijadikan wisata edukasi bagi masyarakat terutama kaum muda agar mengetahui perjuangan para pahlawan khususnya di daerah ini.

"Ya kami si harapannya ini bisa jadi tempat wisata sejarah, apalagi di sekitar sini juga ada wisata religi, jadi sekaligus masyarakat bisa tahu sejarah kemerdekaan di daerahnya sendiri," pungkas Sugianto.

 

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U 23 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.