Begini Cara Belanja Online yang Aman dan Bebas Risiko Kejahatan

ilustrasi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Semakin maraknya kehadiran online marketplace dan toko online membuat aktivitas belanja online semakin digemari. Mulai dari remaja, dewasa, karyawan, hingga ibu rumah tangga bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk beranjak dari satu marketplace ke marketplace lainnya.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Dengan belanja online, Anda memang bisa dengan mudah membeli barang, membandingkan harga, hingga mencari kualitas terbaik. Meski begitu, sama halnya seperti aktivitas dunia maya lain, belanja online juga tak lantas bebas risiko. Tidak ada yang tahu, apakah transaksi dan interaksi online yang Anda lakukan memang benar-benar aman.

Itu sebabnya, tingginya minat belanja online juga kerap dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Agar Anda bisa berbelanja dengan aman dan nyaman, ini dia tips-tips yang bisa dilakukan.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

1. Proteksi Komputer dengan Antivirus

Semakin banyak interaksi yang Anda lakukan melalui koneksi internet, semakin rawan pula data pribadi Anda dicuri maupun terkena virus. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk memproteksi komputer dari malware dengan memperbarui antivirus secara rutin.

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan

Jika bisa, belilah paket antivirus lengkap yang juga mampu melindungi koneksi internet dari spam, phishing, maupun hacking. Pastikan Anda selalu melakukan pembaruan, karena instalasi di awal saja terkadang tidak cukup.

2. Belanja dengan WiFi Pribadi

Koneksi WiFi menggunakan jaringan publik. Seseorang yang memiliki pemahaman cukup tentang teknologi informasi dan memiliki akses ke WiFi terdekat, bisa menginterupsi kegiatan Anda di internet. Hal ini termasuk melihat email, jejak digital, bahkan mengetahui password Anda. 

Padahal, saat belanja online, Anda tak jarang Anda diharuskan memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, hingga informasi kartu kredit yang Anda miliki. Itu sebabnya, sebisa mungkin hindari belanja online dengan menggunakan koneksi WiFi publik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Membayar dengan Mobile Payment di Smartphone

Membayar belanjaan online melalui smartphone kini memang sudah umum dilakukan. Bahkan, pembayaran melalui smartphone juga disebut-sebut lebih aman ketimbang pembayaran menggunakan kartu kredit.

Biasanya, pembayaran belanja online menggunakan mobile payment dilakukan dengan mengirimkan sebuah kode otentikasi yang harus digunakan untuk meresmikan pembayaran yang akan dilakukan. Karena kode ini hanya bisa diterima oleh Anda sebagai konsumen belanja, risikonya untuk bocor dan diketahui orang lain pun akan semakin kecil.

Tak hanya itu, pembayaran melalui mobile payment juga menghindarkan Anda dari keharusan memberikan informasi kartu kredit ke website online marketplace.

4. Garansi Resmi Adalah Kunci

Membeli barang seperti peralatan elektronik, komputer, atau kamera memang mudah dilakukan lewat belanja online. Selain bisa lebih leluasa membandingkan harga, Anda juga bebas mengecek spesifikasi secara detail.

Namun, karena harganya yang mahal, banyak pihak tak bertanggung jawab kerap menjadikan kategori barang-barang tersebut untuk melakukan penipuan. Saat Anda sudah membayar mahal, bisa jadi barang yang diterima justru tak sesuai ekspektasi.

Oleh karena itu, membeli barang di toko online terpercaya yang menyediakan jaminan garansi resmi penting untuk dilakukan. Dengan begitu, risiko penipuan atau barang rusak bisa diatasi.

5. Belanja di Website Terpercaya

Berbelanjalah di situs-situs belanja online yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari orang yang Anda percayai, atau memilih tempat belanja online yang direkomendasikan melalui endorsement. 

Sebuah situs belanja online yang terpercaya, biasanya memang menggunakan endorser atau bahkan brand ambassador untuk mempromosikan situsnya. Beberapa ciri-ciri toko online yang terpercaya yakni prosedur belanja yang jelas, sistem pembayaran yang juga jelas, hingga adanya review baik dari para konsumen sebelumnya.

Untuk menghindari kejahatan, tak ada salahnya berbelanja di online marketplace karena kriteria penjualnya pun sudah diseleksi dengan lebih ketat.

6. Hindari Belanja Online dengan Melalui Website yang Tidak Memiliki SSL

Jangan pernah berbelanja secara online menggunakan kartu kredit Anda di situs yang tidak memiliki SSL (Secure Sockets Layer). Anda akan mengetahui jika sebuah situs memiliki SSL, karena situs itu akan berawalan HTTPS, bukan hanya HTTP.

Tak hanya itu, saat membuka website dengan SSL, biasanya juga akan muncul ikon gembok terkunci di sebelah kiri URL pada address bar aplikasi browser Anda. Dengan berbelanja di situs atau toko online yang memiliki SSL, keamanan transaksi Anda pun bisa menjadi lebih terjamin.

Dengan tingginya risiko kejahatan di dunia belanja online, tak ada salahnya Anda berbelanja melalui online marketplace. Selain telah memiliki reputasi dan nama besar, online marketplace juga menerapkan aturan dan kriteria ketat bagi para seller yang bergabung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.