- vstory
VIVA – Dengan semakin banyaknya orang yang bercita-cita jadi YouTuber kondang, maka segala cara dilakukan demi konten video yang sensasional. Bahkan konten unfaedah dibuat dengan harapan menjadi viral, seperti yang baru-baru ini dilakukan Ferdian Paleka.
Kasus viralnya video prank buatan Ferdian Paleka merupakan salah satu contoh di mana YouTuber rela melakukan berbagai cara demi memancing reaksi netizen. Sebelum prank kardus sembako berisi sampah ini, YouTube juga sempat diramaikan prank order makanan palsu yang membuat driver ojek online sampai ada yang menangis.
Daripada marah-marah sambil membagikan konten unfaedah ke media sosial lain yang justru bakal membuat kreatornya semakin populer, lebih baik kamu langsung laporkan saja video tersebut. Soalnya, banyak kasus YouTuber jadi viral karena video yang tidak pantas hanya berakhir dengan membuat video minta maaf.
Dari definisi tidak resminya, konten unfaedah merupakan istilah buat konten-konten yang nggak guna. Bukan cuma prank ala Ferdian Paleka, konten ini bisa berupa video kekerasan, ujaran kebencian, provokasi, hoax, pelanggaran hak cipta, dan pornografi.
Terus, bagaimana cara melaporkan konten unfaedah yang dimaksud? Gampang banget! YouTube sudah punya mekanisme khusus buat melaporkan konten-konten itu.
Dengan melakukan report seperti ini berarti kamu menjaga dunia maya tetap jadi tempat untuk mendapatkan konten berfaedah dan meminimalisir adanya kreator yang membuat konten unfaedah.
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
