- vstory
VIVA – Selama pandemi Covid-19 aktivitas di lapangan seperti bersosial, keluar kota dan lain sebagainya saya hentikan sementara . Karena di Indonesia telah terkena bencana Covid 19. Sejak pemerintah menurukan new normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan, yang diturunkan oleh pemerintah Indonesia.
Saya mendengar jalur pendakian Gunung Muria telah dibuka. Saya dan teman saya bergegas untuk trekking ke gunung tersebut 1700 mdpl, letaknya ada di kabupaten Kudus, Pati, Jepara. Trekking kali ini menjadi awal pertama selama berbulan-bulan di rumah.
Sabtu siang jam 13.00 wib, 11 Juli 2020 saya melakukan perjalanan ke Kabupaten Kudus menuju jalur pendakian Gunung Muria dari rumah. Sebelum berangkat saya pun menyiapkan barang-barang, seperti alat gunung ,p3k, logistik dan tetap harus melakukan sesuai protokol kesehatan biar kita aman dan selamat.
Menghabiskan waktu 2 jam perjalanan, saya sampai di jalur pendakian Gunung Muria yang ada di Desa Rahtawu Kab,Kudus. Sebelum trekking, saya dan teman-teman membersihkan tangan dan cuci muka agar terhindar dari Covid 19.
Tidak lama kemudian, kami pun melanjutkan trekking dari tempat parkir motor menuju petilasan Begawan Abiyasa ?untuk mendirikan tenda. Memerlukan waktu 3 jam untuk yang sudah terbiasa mendaki. Sedangkan, bagi orang awam dibutuhkan waktu 4 jam untuk menuju petilasan.
Ainunnajib016; petilasan begawan abiyasa 12 Juli 2020 Foto bersama pendaki teman-teman dari Kabupaten Pati.
Gunung Muria termasuk dalam kategori gunung yang memiliki ketinggian rendah jika dibanding gunung lainnya. Untuk melihat sunrise yang memancarkan keindahan kepada Gunung Muria. Saya menikmati keindahan puncak yang sungguh memanjakan mata.
